Radio adalah media komunikasi yang tergolong dalam media massa yang digunakan untuk penyampaian pesan kepada khalayak. Radio memiliki daya tembus, daya langsung, dan daya tarik. Ketiga daya tersebut merupakan keunggulan radio dalam meningkatkan kefektivitasan pesan yang disampaikannya. Pembangunan pertanian adalah suatu upaya peningkatan produksi pertanian melalui ketahanan pangan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Upaya tersebut dapat dilakukan dengan penyebaran informasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan juga penyebaran hasil pertanian secara merata. Radio merupakan media massa yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi pertanian dan penyebaran hasil pembangunan. Kemudahan dalam mengaksesnya, serta harganya yang cukup murah menjadikan radio efektif dalam pembangunan pertanian khususnya di daerah pedesaan.
Radio sudah lama dimanfaatkan kegunaannya dalam berkomunikasi bagi manusia. Radio pada awalnya mempunyai tiga kegunaan, yaitu sebagai alat hiburan, alat penerangan, dan alat pendidikan, namun setelah meletusnya perang dunia melanda negara-negara eropa fungsi radio bertambah sebagai alat propaganda yang bertujuan untuk menyampaikan ideologi suatu bangsa ke dalam ataupun luar negeri. Pada masa sekarang ini, kemungkinan besar radio dimanfaatkan sebagai alat hiburan, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya kehadiran radio-radio lokal yang program utama acaranya adalah hiburan, seperti musik. Adapun peran yang lain dari radio adalah sebagai alat penerangan atau penyebar informasi.
Salah satu peran radio dalam menyampaikan informasi adalah berpartisipasi dalam pembangunan pertanian. Dalam pembangunan pertanian, radio sebagai penyebar pesan dan hasil-hasil pertanian. Esensi dari pembangunan pertanian itu sendiri adalah adanya upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian seperti bertambahnya inovasi dan kemajuan teknologi, dan adanya upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pesan dan informasi yang disampaikan dari hasil pembangunan memiliki suatu tujuan.
Salah satu peran radio dalam menyampaikan informasi adalah berpartisipasi dalam pembangunan pertanian. Dalam pembangunan pertanian, radio sebagai penyebar pesan dan hasil-hasil pertanian. Esensi dari pembangunan pertanian itu sendiri adalah adanya upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian seperti bertambahnya inovasi dan kemajuan teknologi, dan adanya upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pesan dan informasi yang disampaikan dari hasil pembangunan memiliki suatu tujuan.
Dalam usaha pembangunan, haruslah bertujuan untuk meningkatkan derajat manusia, terutama masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan agar mereka dapat hidup layak. Oleh karena itu, langkah yang harus dilakukan dalam pembangunan adalah mengurangi tingkat kemiskinan. Dalam pembangunan pertanian, maka yang harus dilakukan adalah mengurangi tingkat kemiskinan pada masyarakat petani dengan cara meningkatkan produksi pertanian.
Di Indonesia, peran radio dalam pembangunan pertanian telah dilakukan sejak dahulu. “Dalam ringkup radio, dikenal Siaran Pedesaan, yang mula-mula dimulai sebagai Siaran Pertanian”. “ Di samping itu suatu skripsi tentang Siaran Pedesaan di Kulon Progo (khususnya tentang pedesaan oleh TVRI-Yogyakarta dengan nama “mBangun Desa) membuktikanbahwa pelaksanaan yang dianjurkan oleh siaran tersebut lebih terjamin dan berhasil di desa-desa di mana terbanyak anggota kelompoknya adalah wanita” (Susanto,1982:177). Contoh tersebut telah membuktikan bahwa di Indonesia radio telah berperan dalam pembangunan pertanian melalui program Siaran Pedesaan.
Keefektifan Radio dalam Penyampaian Pesan dan Informasi Hasil Pertanian
Radio merupakan media yang tepat untuk menyampaikan pesan dan informasi dalam pembangunan pertanian. Menurut Ariyani (2008:15), “Adapun alasan penggunaan media radio, yakni dapat menjangkau banyak orang dalam waktu yang sama, menumbuhkan pemikiran pada para pendengar tentang masalah yang sedang dihadapi, dan menyebarluaskan informasi secara cepat dalam keadaan darurat”. Menurut Wiriatmaja (1977) dikutip dalam Ariyani (2008:15), cara yang dapat ditempuh untuk mencapainya adalah :
Keefektifan Radio dalam Penyampaian Pesan dan Informasi Hasil Pertanian
Radio merupakan media yang tepat untuk menyampaikan pesan dan informasi dalam pembangunan pertanian. Menurut Ariyani (2008:15), “Adapun alasan penggunaan media radio, yakni dapat menjangkau banyak orang dalam waktu yang sama, menumbuhkan pemikiran pada para pendengar tentang masalah yang sedang dihadapi, dan menyebarluaskan informasi secara cepat dalam keadaan darurat”. Menurut Wiriatmaja (1977) dikutip dalam Ariyani (2008:15), cara yang dapat ditempuh untuk mencapainya adalah :
a. Tumbuhkan kegemaran untuk mendengarkan radio secara berkelompok di pedesaan
b. Tumbuhkan kegemaran untuk mendengarkan radio secara berkelompok di pedesaan
c. Tumbuhkan kegemaran untuk berkorespondensi dengan studio radio atau dengan dewan pembina siaran pedesaan guna mengemukakan keinginan, keperluan, dan pendapatnya
d. Penyuluh juga harus sering berhubungan dengan studio radio
e. Acara-acara yang menarik supaya diumumkan terlebih dahulu
f. Mengirimkan secara teratur berita, cerita, dan pandangan tentang hal-hal yang terjadi setempat kepada studio radio
g. Usahakan partisipasi dari orang-orang daerah yang berbakat untuk mengisi acara radio.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan radio, yaitu daya langsung, daya tembus, dan daya tarik. Daya langsung radio siaran yaitu proses penyusunan dan penyampaian pesan yang relatif cepat. Daya tembus berkaitan dengan sifat radio siaran yang tidak mengenal jarak dan rintangan. Sedangkan daya tarik yaitu adanya tiga unsur yang ada pada radio, yaitu musik, kata-kata, dan efek suara (sound effect). Keunggulan tersebut mendukung untuk memudahkan dalam penyampaian pesan.
Dalam pembangunan pertanian pada komunitas Dayak di Kalimantan Barat, dalam penyampaian informasi pembangunan pertanian dan pengemasan materi komunikasi yang tepat, informasi dan teknologi dapat diakses oleh masyarakat Dayak melalui radio dengan mudah dan relatif murah, serta memiliki peluang untuk menjangkau pendengar yang lebih luas dan dapat diakses secara lebih murah (Kifli,2007:123). Oleh karena itu, radio merupakan media komunikasi yang efektif dalam penyampaian informasi pembangunan pertanian karena aksesnya mudah dijangkau oleh masyarakat petani yang umumnya memiliki keterbatasan ekonomi.
Hambatan Radio dalam Penyampaian Pesan Pembangunan
Media radio selain memiliki keunggulan dan efektif dalam menyampaikan pesan pembangunan, juga memiliki hambatan. Dalam proses pembangunan, manusia ada kecenderungan untuk menginginkan sifat manusiawi, yaitu situasi tatap muka atau komunikasi antarpribadi (interpersonal communication). “ Karena radio merupakan suatu alat mati, maka radio sebenarnya tidak mempunyai sifat-sifat manusiawi tersebut”. Agak lain halnya dengan televisi yang di samping suara, masih membawa gambar dari komunikator, sehingga penyajian pesan nampaknya menjadi lebih “manusiawi’ dengan terjadinya tatap muka yang semu (Susanto,1982:175).
Selain itu, ada kelemahan radio yang menghambat penyampaian pesan, “ Bahwa radio juga memiliki kelemahan, terutama informasinya yang selintas membuat informasi yang disampaikan sulit diingat, karena siaran radio melalui pendengaran dan hanya sekali maka informasi tersebut tidak bisa di dokumentasikan oleh pendengarnya” (Romli,2004) dikutip dalam Puspitasari (2009:10).
Hambatan-hambatan radio dalam komunikasi pembangunan dapat diatasi oleh beberapa cara. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penyampaian esapesan pembangunan adalah dengan pendekatan manusiawi. Pendekatan manusiawi tersebut ialah pemanfaatan informasi oleh komunikator tentang situasi khalayak yang ingin dicapai. Menurut Susanto (1982:182), cara tersebut dapat berupa teknik penyajian, erudisi, relevansi, dan sifat lokal. Dengan cara tersebut merupakan unsur-unsur yang dapat mendekatkan komunikator dengan khalayak, terutama komunikator yang tidak berhadapan muka dengan khalayak.
IKA KURNIATI
BalasHapusMEMANG BENAR RADIO SANGAT MEMBANTU DALAM PROSES PEMBANGUNAN PERTANIAN, TAPI MENGAPA JUSTRU SAAT INI PROGRAM- PROGRAM DI RADIO TIDAK MENAMPILKAN PROGRAM PERTANIAN, HAL TERSEBUT TELAH TERGERUS OLEH HAL- HAL YANG LEBIH BERBAU HIBURAN SEHINGGA PERAN DARI RADIO SEBAGAI PENYOKONG PEMBANGUNAN PERTANIAN MENJADI HILANG
Rini Astuti
BalasHapusRadio sangat membantu petani dalam memperoleh informasi mengenai pertanian karena didesa-desa kebanyakan para petani lebih banyak mendengarkan radio daripada media lainnya sehingga berita radio harus lebih banyak difokuskan mengulas seputar pertanian.
radio berperan sebagai media hiburan juga sebagai media informasi. jadi harus balance penyajiannya tidak hanya semata menyajikan hiburan tetapi juga harus memprioritaskan peran radio sebagai pemberi informasi, terutama informasi seputar pertanian karena sudah sangat sedikit radio yang menyajikan informasi dibidan pertanian.
BalasHapus